...
14 August 2024
Ini dia Aturan Terbaru Pakaian Ihram untuk Perempuan

Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan peraturan terkait pakaian yang harus dipakai oleh wanita Muslim saat menjalani umroh atau ziarah di Masjidil Haram di Makkah

Dilansir dari Republika.co.id (16/9/23) Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam akun X nya mengungkapkan bahwa para jamaah wanita memiliki kebebasan memilih pakaian selama pelaksanaan ritual umroh, asalkan mematuhi pedoman yang telah ditetapkan. Mereka menekankan bahwa pakaian harus longgar, tidak memiliki ornamen, dan menutupi tubuh wanita. Pedoman ini ditegaskan seiring dengan meningkatnya musim umroh di Arab Saudi.

Arab Saudi berharap ada sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri yang akan melaksanakan ibadah ziarah umroh di Masjidil Haram di Makkah selama musim ini, yang berlangsung hampir dua bulan. Musim umroh dimulai setelah berakhirnya musim haji tahunan yang diikuti oleh sekitar 1,8 juta Muslim, yang menjadi yang pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pembatasan terkait pandemi dicabut.

Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah memperkenalkan berbagai fasilitas bagi Muslim dari luar negeri yang ingin melakukan umroh di negara tersebut. Muslim yang memegang berbagai jenis visa seperti visa pribadi, kunjungan, dan turis diizinkan untuk melaksanakan umroh dan mengunjungi raudhah, tempat Nabi Muhammad (SAW) dimakamkan di Masjid Nabawi, setelah memesan e-appointment.

Pemerintah Saudi telah memperpanjang masa berlaku visa umroh dari 30 hari menjadi 90 hari dan memungkinkan pemegang visa tersebut untuk memasuki kerajaan melalui semua saluran darat, udara, dan laut, serta dapat berangkat dari berbagai bandara. Tidak lagi diwajibkan bagi peziarah wanita untuk didampingi oleh wali pria.

Pemerintah juga mengumumkan bahwa para ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerjasama Teluk memiliki kualifikasi untuk mengajukan visa turis, tanpa memandang profesinya, dan dapat melaksanakan umroh.